Kamis, 18 Maret 2010
Rabu, 17 Maret 2010
Minggu, 14 Februari 2010
ARTI LAMBANG & LAGU DWP (DHARMA WANITA PERSATUAN )

ARTI LAMBANG & LAGU DWP
LAMBANG DHARMA WANITA PERSATUAN
ARTI LAMBANG
1. LAMBANG BAGIAN-I
• Bunga melati berwarna putih yang berkelopak lima dengan latar belakang Sang Saka Merah Putih mengandung arti : " kedudukan wanita sebagai salah satu aset bangsa dalam pengabdiannya kepada bangsa , tanah air dan negara Republik Indonesia , yang berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 ".
• Warna putih melambangkan kesucian dan keluhuran budi wanita serta persaudaraan kekeluargaan diantara sesamanya.
• Putik bunga berwarna kuning dan berjumlah lima melambangkan cita-cita dan perintis yang mewariskan sifat-sifat kemurnian pengabdian dan kesetiaan terhadap bangsa , tanah air , dan negara serta kepada generasi wanita penerus dalam pembangunan masyarakat dan manusia Indonesia seutuhnya.
• Warna kuning melambangkan cita-cita yang luhur , sedangkan lima putik bunga melambangkan adanya generasi wanita penerus yang berkelanjutan.
2. LAMBANG BAGIAN-II
• Gambar padi terdiri dari 15 butir dan kapas terdiri dari 6 buah melambangkan cita-cita dan tujuan organisasi dharma wanita persatuan , yaitu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang merata berasaskan pancasila dan berdasarkan undang-undang dasar 1945 , bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan bagi seluruh anggota dharma wanita persatuan pada khususnya.
• Gambar padi juga sebagai simbol kegiatan bidang ekonomi , sedangkan gambar kapas sebagai simbol kegiatan bidang sosial budaya.
3. LAMBANG BAGIAN-III
Gambar rantai terdiri dari 15 mata rantai melambangkan rasa persatuan dan persaudaraan yang erat diantara seluruh anggota dharma wanita persatuan , untuk secara bersama-sama bahu-membahu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi guna mencapai cita-cita dan tujuan organisasi.
4. LAMBANG BAGIAN-IV
Gambar buku melambangkan kegiatan bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas anggota dengan senantiasa menimba ilmu pengetahuan sesuai dengan laju perkembangan teknologi.
LAGU
HYMNE DHARMA WANITA PERSATUAN
TAQWA PADA TUHAN YANG ESA
DHARMA WANITA PERSATUAN
KAMI BERKARYA MANDIRI
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
KEMITRAAN MEWUJUDKAN
MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR
KAMI MENDAMBAKAN KESEJAHTERAAN
MENINGKATKAN SUMBER DAYA ANGGOTA NYA
BINA JIWA RAGA
BUDI PEKERTI NAN LUHUR
TEGARKAN TEKADNYA
DHARMA WANITA PERSATUAN
LAGU
MARS DHARMA WANITA PERSATUAN
DHARMA WANITA PERSATUAN
BERSATU PADU IKUT BERJUANG
MEWUJUDKAN MASYARAKAT ADIL
DAN MAKMUR SENTOSA SECARA MERATA
REFF:
MELAKSANAKAN KARYA DENGAN MANDIRI
MEMBINA ISTRI PEGAWAI NEGERI
TINGKATKANLAH MUTU PENDIDIKAN
DAN EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA
TERCAPAILAH HARAPAN KITA
SEJAHTRALAH ANGGOTA DAN K'LUARGANYA
IKUT SERTA MEMPERSEMBAHKAN
DHARMA BHAKTINYA KEPADA BANGSA
TINGKATKAN SUMBER DAYA INSANI
LINDUNGI DAN HORMATI HAK AZASI-NYA
kembali ke reff
Rabu, 13 Januari 2010
SELAMAT BERTUGAS
Keluarga Besar (Direksi & Staf) RS.Kusta Dr.Rivai Abdullah Palembang mengucapkan :
SELAMAT BERTUGAS, SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA MEMBERIKAN KEMUDAHAN DALAM MEWUJUDKAN KARYA GEMILANG
DI BIDANG KESEHATAN. AMIEN
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Staf Ahli Menkes Bidang Mediko Legal
Staf Ahli Menkes Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan
Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Setjen Kementerian Kesehatan
Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Setjen Kementerian Kesehatan
PELANTIKAN PEJABAT ESELON I, II, DAN BADAN POM
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
1. dr. RATNA ROSITA SURYO SUBANDORO, MPHM sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan;
2. Dr. FAIQ BAHFEN, SH sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Mediko Legal;
3. dr. H. A. CHALIK MASULILI, M.Sc sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat;
4. Dra. KUSTANTINAH, Apt., M.App.Sc sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan;
5. drg. H. NAYDIAL ROESDAL, M.Sc.PH, FICD sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan;
6. Dra. SRI INDRAWATY, Apt., M.Kes sebagai Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan;
7. Dra. NINIEK KUN NARYATIE sebagai Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Setjen Kementerian Kesehatan;
8. drg. USMAN SUMANTRI, M.Sc sebagai Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Setjen Kementerian Kesehatan;
SELAMAT BERTUGAS, SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA MEMBERIKAN KEMUDAHAN DALAM MEWUJUDKAN KARYA GEMILANG
DI BIDANG KESEHATAN. AMIEN
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
Staf Ahli Menkes Bidang Mediko Legal
Staf Ahli Menkes Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan
Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Setjen Kementerian Kesehatan
Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Setjen Kementerian Kesehatan
PELANTIKAN PEJABAT ESELON I, II, DAN BADAN POM
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
1. dr. RATNA ROSITA SURYO SUBANDORO, MPHM sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan;
2. Dr. FAIQ BAHFEN, SH sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Mediko Legal;
3. dr. H. A. CHALIK MASULILI, M.Sc sebagai Staf Ahli Menkes Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat;
4. Dra. KUSTANTINAH, Apt., M.App.Sc sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan;
5. drg. H. NAYDIAL ROESDAL, M.Sc.PH, FICD sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan;
6. Dra. SRI INDRAWATY, Apt., M.Kes sebagai Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan;
7. Dra. NINIEK KUN NARYATIE sebagai Kepala Pusat Kerjasama Luar Negeri Setjen Kementerian Kesehatan;
8. drg. USMAN SUMANTRI, M.Sc sebagai Kepala Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Setjen Kementerian Kesehatan;
Jumat, 25 Desember 2009
Kamis, 22 Oktober 2009
Presiden SBY Pimpin Rapat Perdana Kabinet Indonesia Bersatu II
Jumat, 23 Oktober 2009 | 09:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (23/10) pagi, dijadwalkan akan memimpin rapat perdana Kabinet Indonesia Bersatu II di Sekretariat Negara, Jakarta.
Rapat ini dihadari semua anggota kabinet yang telah secara resmi dilantik Presiden di Istana Merdeka, kemarin. Pantauan Kompas.com, para menteri telah berdatangan sejak pukul 08.30. Presiden SBY juga telah tiba beberapa menit yang lalu melalui pintu Istana Negara.
Sore ini, Presiden dengan didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan beberapa pejabat terkait akan bertolak menuju Thailand guna mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (23/10) pagi, dijadwalkan akan memimpin rapat perdana Kabinet Indonesia Bersatu II di Sekretariat Negara, Jakarta.
Rapat ini dihadari semua anggota kabinet yang telah secara resmi dilantik Presiden di Istana Merdeka, kemarin. Pantauan Kompas.com, para menteri telah berdatangan sejak pukul 08.30. Presiden SBY juga telah tiba beberapa menit yang lalu melalui pintu Istana Negara.
Sore ini, Presiden dengan didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan beberapa pejabat terkait akan bertolak menuju Thailand guna mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.
Siti Fadilah Titipkan Jamkesmas ke Menkes Baru
Antara - Jumat, Oktober 23Kirim Kirim via YM Cetak
Siti Fadilah Titipkan Jamkesmas ke Menkes Baru
Jakarta, 22/10 (ANTARA) - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari menitipkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dia rintis sejak awal kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.
"Saya titip Jamkesmas, jangan sampai masa transisi mengganggu kelancaran program ini," kata Siti saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan Menkes di Departemen Kesehatan Jakarta, Kamis malam.
Ia menyilakan Menkes Kabinet Indonesia Bersatu II menanyakan berbagai hal menyangkut Jamkesmas kepadanya.
"Saya sediakan 24 jam kalau Bu Endang mau bertanya," kata mantan Menkes yang sejak tahun 2005 merintis pemberian pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin melalui Program Jamkesmas tersebut.
Dia juga meminta Endang tetap melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah dirintis selama ia menjabat seperti Desa Siaga, Kemitraan Bidan dan Dukun, serta Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) untuk menurunkan kematian ibu.
"Tata hubungan luar negeri Departemen Kesehatan yang sudah tertata, khususnya dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), saya harap Endang melanjutkan dengan rasa nasionalisme tinggi," katanya.
Saat menjabat sebagai menteri kesehatan, Siti Fadilah memrotes mekanisme pertukaran virus Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sehingga organisasi tersebut kemudian merevisi kebijakan pertukaran virusnya. Hingga saat ini, pembahasan mekanisme pertukaran virus baru masih dibahas rinciannya.
"Pekerjaan rumah yang lain, kita sedang menyiapkan vaksin H5N1 dan H1N1 serta bahan baku obatnya. Tolong dilanjutkan," katanya.
Endang, sebagai menteri kesehatan yang baru, menyatakan akan melanjutkan program-program pro rakyat yang dianggap baik.
Semua program pro rakyat yang baik akan diteruskan. Yang belum lancar akan dicari dimana masalahnya dan diperbaiki, katanya.
"Saya mohon dukungan dari semua," kata Endang pada acara yang dihadiri pula oleh mantan Menteri Kesehatan Farid Anfasa Moeloek beserta sang isteri Nila Djuwita Anfasa Moeloek, yang sebelumnya termasuk kandidat calon menteri kesehatan.
Siti Fadilah Titipkan Jamkesmas ke Menkes Baru
Jakarta, 22/10 (ANTARA) - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari menitipkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dia rintis sejak awal kepada Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.
"Saya titip Jamkesmas, jangan sampai masa transisi mengganggu kelancaran program ini," kata Siti saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan Menkes di Departemen Kesehatan Jakarta, Kamis malam.
Ia menyilakan Menkes Kabinet Indonesia Bersatu II menanyakan berbagai hal menyangkut Jamkesmas kepadanya.
"Saya sediakan 24 jam kalau Bu Endang mau bertanya," kata mantan Menkes yang sejak tahun 2005 merintis pemberian pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin melalui Program Jamkesmas tersebut.
Dia juga meminta Endang tetap melanjutkan program-program pro rakyat yang sudah dirintis selama ia menjabat seperti Desa Siaga, Kemitraan Bidan dan Dukun, serta Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) untuk menurunkan kematian ibu.
"Tata hubungan luar negeri Departemen Kesehatan yang sudah tertata, khususnya dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), saya harap Endang melanjutkan dengan rasa nasionalisme tinggi," katanya.
Saat menjabat sebagai menteri kesehatan, Siti Fadilah memrotes mekanisme pertukaran virus Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sehingga organisasi tersebut kemudian merevisi kebijakan pertukaran virusnya. Hingga saat ini, pembahasan mekanisme pertukaran virus baru masih dibahas rinciannya.
"Pekerjaan rumah yang lain, kita sedang menyiapkan vaksin H5N1 dan H1N1 serta bahan baku obatnya. Tolong dilanjutkan," katanya.
Endang, sebagai menteri kesehatan yang baru, menyatakan akan melanjutkan program-program pro rakyat yang dianggap baik.
Semua program pro rakyat yang baik akan diteruskan. Yang belum lancar akan dicari dimana masalahnya dan diperbaiki, katanya.
"Saya mohon dukungan dari semua," kata Endang pada acara yang dihadiri pula oleh mantan Menteri Kesehatan Farid Anfasa Moeloek beserta sang isteri Nila Djuwita Anfasa Moeloek, yang sebelumnya termasuk kandidat calon menteri kesehatan.
Langganan:
Komentar (Atom)




